Dua pemain keturunan Indonesia yang kini merumput di FC Utrecht, Belanda, mengacuhkan pemanggilan Indonesia agar keduanya bergabung di Tim U23 Indonesia. Mark van der Maarel dan Stefano Lilypaly, mengatakan, mereka lebih mementingkan karir di FC Utrecht ketimbang membela Indonesia.
Demikian pernyataan keduanya pada Radio Nederland. Van der Maarel, yang ibunya lahir di Indonesia, mengatakan ia tidak tertarik membela Indonesia. Untuk saat ini ia masih fokus ke tim utama FC Utrecht.
“Sering saya menerima SMS dan juga pesan di inbox Facebook tentang timnas ini. Awalnya saya jawab, tapi lama-lama tidak saya tanggapi. Saya cuekin aja,” demikian van der Maarel.
Van der Maarel menambahkan untuk saat ini dia tidak tertarik memperkuat timnas Indonesia. Apalagi dia menyadari, paspor Belandanya bisa hangus.
Sementara Lilipaly mengatakan ia tidak bisa bergabung ke timnas U23 untuk saat ini karena namanya masuk dalam empat pemain junior FC Utrecht yang dibawa ke Portugal untuk menghadapi sejumlah klub Eropa.
“Untuk sementara saya akan konsentrasi dulu masuk tim utama. Saya pasti akan memperkuat timnas Indonesia, tapi tidak dalam waktu dekat,” ungkap dirigen lapangan tengah ini. Gayanya di lapangan tengah dikabarkan setipe dengan pengatur serangan asal Spanyol Andres Iniesta yang merumput di FC Barcelona.