Suku xingu, suku ini tinggal di pedalaman amazon di tengah hutan belantara hutan hujan tropis di Amerika Selatan. Kaum perempuannya hanya menggunakan selembar kain yang justru dikenakan di pinggang sedangkan bagian payudara dan kemaluannya dibiarkan terbuka. Suku ini terkenal dengan tatto tubuhnya.
Seperti halnya di Wamena, komunitas suku xingu ini dijadikan kawasan wisata yang banyak diminati. Setiap rombongan turis yang datang akan disuguhi tarian pembuka dengan keaslian tradisi yang mereka pertahankan, termasuk cara “berpakaian mereka” yang bisa dikatakan sama saja dengan bertelanjang bulat.