1.  Black-Knobbed Map Turtle 
 
Black-knobbed  Map Turtle adalah   salah satu spesies kura-kura dari   Amerika Serikat.  Spesies ini  menghabiskan sebagian besar hari berjemur   di pohon-pohon  tumbang dan  dapat melompat dengan cepat ke dalam air   ketika ia merasa  terancam.  Mereka mencari perlindungan di bagian bawah   sungai dan di  antara  cabang-cabang pohon yang tumbang. 
2. Common  Snapping Turtle (Chelydra serpentina) 
 
Pada   tahun 2006, Snapping Turtle dinyatakan sebagai reptil khas  Kota New    York. Ini merupakan jenis penyu air tawar yang bisa ditemukan  kawanan    terbesarnya bisa juga ditemukan di Kanada dan Meksiko. Secara  luas    dikenal sebagai kura-kura raksasa. Namun beberapa tahun terakhir  ini    kerap diburu untuk sup penyu. Kura-kura ini dapat hidup sampai  usia 47    tahun di penangkaran, sedangkan usia individu liar  diperkirakan bisa    hidup hingga usia 30 tahun. 
3. Investigates  Turtle (Chelus Fimbriatus) 
 
Kura-kura ini menyerupai sepotong kulit kayu dengan kepala menyerupai  daun jatuh. 
4. Rote Island  Snake-necked Turtle (Chelodina mccordi) 
 
Kura-kura   Pulau Rote yang berleher ular adalah salah satu kura-kura  yang   paling  diinginkan dalam perdagangan hewan peliharaan  internasional.  Ini  adalah  penyu yang terancam punah dari timor barat  daya Pulau  Rote,  sebuah  pulau yang terletak antara New Guinea dan  Australia. 
5. Pig-Nosed  Turtle (Carettochelys Insculpta) 
 
Ini   adalah salah satu penyu endemik air tawar sungai, laguna yang  hidup   di  sungai-sungai Australia. dari julukannya dapat diterjemahkan  bahwa    hidung kura-kura ini menyerupai hidung babi.

Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Anonim
by www.berabe.net

