Beredar Foto-foto Candi Bawah Laut yang menghebohkan di twitter, Jika Benar, Penemuan Candi bawah Laut ini diperkirakan berada di wilayah perairan Bali :
Video Candi Bawah Laut
Update Berita :
Heboh penemuan candi bawah laut yang disebut-sebut berada di antara Laut Jawa dan Bali. Bahkan, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata berjanji menurunkan tim untuk mengecek benar-tidaknya kabar tersebut meski sempat meragukan kebenarannya.
Namun, misteri candi bawah laut tersebut kini telah terpecahkan. Candi tersebut memang benar ada, tepatnya di daerah Pemuteran, perairan Bali utara. Namun, candi tersebut bukanlah peninggalan arkeologis melainkan candi buatan yang sengaja dibangun di kawasan konservasi terumbu karang.
Hal tersebut dikatakan Paul M Turley, pemilik Sea Rover Dive Center yang mengambil foto-foto kontroversial tersebut, seperti dilansir situs the Jakarta Globe. Candi buatan yang diberi nama Taman Pura itu dibangun mulai tahun 2005 pada kedalaman 15-29 meter.
Kawasan tersebut merupakan bagian dari proyek konservasi terumbu karang Reef Gardiners yang mendapat dukungan dana dari Australian Agency for International Development (AusAid). Di sana terdapat 10 patung dan sebuah struktur candi yang kini sudah diselimuti karang. (Kompas}
Nama ‘kompleks’ terumbu karang mirip candi itu adalah Taman Pura atau Temple Garden.
Penjelasan tentang hal itu bisa diikuti di situs www.globalcoral.org dan divingathletic.com. Proyek yang dirintis sejak tahun 2000 itu sengaja dibuat untuk merevitalisasi terumbu karang di Pemuteran yang rusak. Di lokasi itulah Taman Pura berdiri.
Proyek ini bermula dari keprihatinan warga sekitar termasuk para ekspatriat, melihat terumbu karang yang rusak oleh perilaku pencari ikan yang menggunakan bahan peledak.
Proyek pertama dilakukan oleh Dr Thomas Goreau dan Profesor Wolf Hilbertz yang bekerja sama dengan sejumlah penyelam. Mereka membangun tempat perawatan koral pertama di depan Pondok Sari Hotel.
Proyek yang dinamai The Karang Lestari Project ini terus dikembangkan dengan donasi pebisnis lokal, hotel-hotel, toko-toko penjual alat-alat menyelam maupun USAID. Diharapkan, proyek ini dapat menarik minat turis sehingga dapat memperbaiki ekonomi warga Pemuteran.
Sebelumnya foto-foto Taman Pura menjadi perbincangan di situs mikroblogging Twitter. Pejabat Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata belum mengetahui soal keberadaan Taman Pura dan malah akan menemui pakar telematika untuk mengetahui keaslian foto-foto itu(Detiknews)
http://kabarpagimu.blogspot.com
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Anonim
by www.berabe.net