Belum banyak yang mengetahui bahwa mulai hari ini tanggal 2 Maret 2012 disejumlah kota di Indonesia seperti Bandung, Cirebon, Solo, Pekalongan dan Semarang dan beberapa Kota lainnya seperti Jakarta, Pontianak mengalami Fenomena Alam.
Fenomena itu adalah Fenomena Hari tanpa Bayangan Tetapi apa sebetulnya Penyebab Hari Tanpa Bayangan ? Fenomena ini terjadi ketika deklinasi matahari sama dengan lintang tempat tersebut. "Fenomena itu terjadi ketika deklinasi matahari sama dengan lintang tempat itu," kata Peneliti Utama Astronomi Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Dr Thomas Jamaluddin, pada detikcom, Kamis (1/3/2012) saat menjelaskan mengenai penyebab Hari Tanpa Bayangan di Indonesia .Deklinasi adalah perubahan ke arah yang lebih kecil, lemah, atau rendah atau sudut yang dibentuk oleh jarum magnet (pada kompas) dengan arah utara. Fenomena ini hanya terjadi di saat tengah hari di masing-masing waktu di wilayah tersebut.
"Itu terjadi pada tengah hari waktu setempat," ujarnya. Sementara itu, Pelaksana Teknis Kabid Matahari dan Antariksa Lapan Sungging mengatakan fenomena ini merupakan fenomena rutin tiap tahun. Di mana saja bisa terjadi. Hari tanpa bayangan itu terjadi saat matahari berada di atas kepala manusia. "Waktunya tengah hari," katanya. Menurutnya, fenomena ini biasa digunakan untuk memahami pergerakan matahari tahunan.
Karena setiap tahun matahari itu seolah-olah bergerak dari utara ke selatan. "Memang itu ketika matahari tepat di atas kepala sehingga seolah-olah nggak ada bayangan. Sama seperti Pontianak di titik 0. Di sana bisa diperagakan," jelas Sungging. Menurut Sungging, untuk mengetahui daerah mana saja dan tanggal berapa akan terjadi fenomena 'hari tanpa bayangan matahari' tersebut, ada perhitungannya.
Foto Ilustrasi Hari Tanpa Bayangan
"Bisa diperkirakan dan ada hitungannya. Memang sebenarnya suatu hal biasa. Bisa menarik ketika hal itu bisa diperagakan juga oleh sekelompok orang," ungkapnya. Hari ini tanggal 2 Maret 2012 'hari tanpa bayangan matahari' terjadi di Solo tepat pukul 12.00 WIB. Sedangkan daerah lainnya menyusul. Untuk Jakarta, masih dihitung waktu pastinya.
Kota perdana yang menikmati 'hari tanpa bayangan matahari' adalah Solo, Bandung, Cirebon, Pekalongan, Semarang tepat pukul 12.00 WIB hari ini. Sedangkan daerah lainnya menyusul. Fenomena ini terjadi karena deklinasi matahari sama dengan lintang tempat tersebut.
Pelaksana Teknis Kabid Matahari dan Antariksa Lapan Sungging mengatakan fenomena ini merupakan fenomena rutin tiap tahun. Di mana saja bisa terjadi. Untuk mengetahui daerah mana saja dan tanggal berapa akan terjadi fenomena 'hari tanpa bayangan matahari' tersebut, ada perhitungannya. Tetapi menurut pengalaman Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia tidak terlalu banyak diketahui masyarakat.
sumber
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Anonim
by www.berabe.net