Luar biasa banyak orang yang saat dihadapkan dengan kesempatan, mereka menyatakan bahwa mereka memiliki kekurangan, apakah itu kurang waktu, kurang tenaga, kurang modal, kurang ilmu dan kurang-kurang lainnya. Alasan tersebut terus menghalangi mereka untuk mencapai apa yang mereka impikan.
Beberapa orang mungkin bermimpi untuk menjadi seorang yang kaya raya dengan materi, namun saat dihadapkan dengan kesempatan justru ia ciut dengan berbagai alasan. Hal ini disebabkan oleh banyak hal namun salah satu penyebab utamanya adalah ketakutan atau kecemasan akan apa yang akan terjadi di masa depan. Seperti layaknya orang yang sakit gigi. kebanyakan mereka sudah takut ke dokter gigi sebelum sampai ke dokter gigi. saking kuatnya ketakutan itu bahkan dalam beberapa kasus mampu menciptakan anestesi yang luar biasa sehingga gigi tersebut tidak sakit lagi.
Segala hal yang berasal dari pikiran yang menghalangi kita untuk dapat melakukan sesuatu kita sebut sebagai mental block. Mental Block dapat muncul dengan berbagai bentuk, rasa malas, alasan, rasa tertekan, dan lainnya. Sebenarnya pada dasarnya mental block tidak jahat, atau tidak bisa disebut oleh beberapa orang penyakit. Mental BLock berfungsi untuk melindungi kita, ia melindungi kita dari kegagalan yang mungkin akan terjadi di masa depan dan membuat kita tetap berada di zona nyaman kita sekarang. Sayangnya sekaligus melindungi kita mental block juga menghalangi kita dari menjadi lebih maju.
Inilah 7 penyebab Mental Blocks yang dapat menghalangi kreativitas kita menurut Brian Clarks yaitu:
1. Ingin mencari jawaban yang "benar"
Saat kita sekolah kita selalu dihadapkan dengan soal dimana jawaban yang benar hanyalah satu, namun sayangnya di kehidupan nyata setiap soal dapat memiliki banyak sekali jawaban yang benar. Saat kita mencoba untuk mencari jawaban yang benar kita akan menyadari banyaknya jawaban yang hadir dalam pikiran, dan semuanya benar. Terjebak dalam mencari jawaban yang benar dapat membuat orang tidak mau bertindak.
2. Berpikir Logis
Berpikir logis kadang mampu menahan seseorang untuk menjadi kreatif, contohnya saat kita memikirkan rencana pemasaran, kita berpikir menurut data yang disediakan sehingga tidak berani berpikir out of the box alhasil, kita terpaku pada hal yang biasa dan tidak kreatif, untuk dapat mengatasi hal ini, kita dapat mengganti cara berpikir kita menjadi cara berpikir secara metafor.
3. Aturan
Saat TDW dalam seminarnya menanyakan "mana yang anda pilih 100.000 atau 10 juta??" semua peserta pun langsung berkata "10 juta!!" dengan teriakan semangat. lalu TDW mengatakan "kalau saya sih, saya ambil dua duanya, kata siapa cuma boleh ambil satu doang?"
kita sering terjebak dalam aturan dan tradisi, hal ini mengurangi kreativitas. Salah satu orang yang dikenal nakal adalah Richard Branson pemilik Virgin. Dalam marketing dikatakan Brand seharusnya memiliki karakteristik sendiri sesuai dengan produknya. Sayangnya Richard tidak peduli, semua usaha dia dinamakan VIRGIN. dari produk Coke sampai Pesawat.
4. ke-Praktikal-an
Saat kita memikirkan sebuah ide seringkali kita berpikir apakah ide tersebut dapat diaplikasikan di dunia nyata nanti? apakah ide tersebut dapat dilakukan? hal tersebut membuat kreativitas kita terganggu karena kita jadi takut untuk berpikir luas dan bebas. Lupakan mengenai praktikabilitas saat kita melakukan brainstorming. Howard Schultz dalam buku marketing yang ditulisnya menyatakan bahwa saat marketer melakukan brainstorm jangan halangi ide gila keluar, biarkan mereka keluar karena mereka mampu menjadi stimuli untuk menghadirkan ide yang lebih hebat.
5. Takut Bermain
Kebanyakan orang saat berpikir mereka mengurung diri didalam kamar atau sebuah ruangan, lalu diam untuk jangka waktu tertentu dan hasilnya sering tidak memuaskan. Kebanyakan dari orang takut untuk bermain, mereka merasa bermain bukanlah bekerja. Howard Schultz dalam menjelaskan cara melakukan brainstorming mengatakan bahwa sebaiknya brainstorming dilakukan ditempat yang menyenangkan, seperti dibelakang sebuah tempat bermain, atau tempat karaoke, selain itu sediakan manisan seperti permen dan lainnya. Hal ini berfungsi merangsang otak untuk berpikir lebih kreatif. perusahaan seperti google memiliki kantor yang luar biasa menarik, mereka memiliki ruang karaoke di kantor mereka.
6. Itukan bukan urusan ku
Itu yang sering kita dengar sebagai alasan orang untuk tidak bertindak, hal ini juga dapat membuat orang menjadi tidak kreatif. Kebiasaan untuk melemparkan tanggung jawab kepada orang lain, merupakan salah satu kebiasaan manusia yang sangat destruktif. Tentunya benar jika mengatakan bahwa kita harus menjadi spesialis disuatu bidang, namun bukan berarti kita tidak tahu hal-hal diluar bidang kita. jadilah seorang yang senang bereksplorasi.
7. Saya belum siap!
Lagi-lagi alasan yang sering terdengar ditelinga kita, kurang modal, kurang ilmu, kurang skill, kurang persiapan, kurang rapi, kurang ganteng, kurang cantik, kurang apapun itu yang jika kita lanjutkan bisa bertahun-tahun gak habis-habis. Terdapat suatu cerita dimana seseorang bertanya kepada temannya, "hei, kenapa kau tidak rapikan tas mu itu!" anak itu pun dengan ringannya menjawab "karena cuacanya lagi mendung."
alasan selalu muncul meskipun itu benar atau tidak. kenali apa yang benar-benar penghalang apa yang bukan. jika kita bertemu penghalang, dengan cepat take action, cari cara melewati penghalang tersebut. jika kurang modal, kita dapat mencari cara mendapatkan modal, apakah mau dengan cara meminjam uang orang, atau mencari orang yang mau mendanai usaha kita. jika kita kurang skill cari pelatihan yang sesuai, berlatih disana, lalu jadilah ahli.
Sekali lagi Mental Block berfungsi untuk membuat kita tetap di zona nyaman kita, ia membuat kita untuk selalu tinggal di pattern yang telah kita miliki. untuk itu carilah pattern lain yang anda inginkan setelah itu take action. Untuk membuat sebuah pattern lama hilang anda harus membuat pattern baru untuk menggantikan pattern lama tersebut untuk karena itu anda perlu berlatih demi mencapainya. tentunya jika anda tidak dapat melakukannya sendiri mintalah bantuan pada orang terdekat yang ingin membantu anda, saudara, istri/suami, pacar dan lainnya. Jika anda sudah mentok anda dapat mendatangi profesional dalam bidang pikiran untuk membantu anda.
Beberapa orang mungkin bermimpi untuk menjadi seorang yang kaya raya dengan materi, namun saat dihadapkan dengan kesempatan justru ia ciut dengan berbagai alasan. Hal ini disebabkan oleh banyak hal namun salah satu penyebab utamanya adalah ketakutan atau kecemasan akan apa yang akan terjadi di masa depan. Seperti layaknya orang yang sakit gigi. kebanyakan mereka sudah takut ke dokter gigi sebelum sampai ke dokter gigi. saking kuatnya ketakutan itu bahkan dalam beberapa kasus mampu menciptakan anestesi yang luar biasa sehingga gigi tersebut tidak sakit lagi.
Segala hal yang berasal dari pikiran yang menghalangi kita untuk dapat melakukan sesuatu kita sebut sebagai mental block. Mental Block dapat muncul dengan berbagai bentuk, rasa malas, alasan, rasa tertekan, dan lainnya. Sebenarnya pada dasarnya mental block tidak jahat, atau tidak bisa disebut oleh beberapa orang penyakit. Mental BLock berfungsi untuk melindungi kita, ia melindungi kita dari kegagalan yang mungkin akan terjadi di masa depan dan membuat kita tetap berada di zona nyaman kita sekarang. Sayangnya sekaligus melindungi kita mental block juga menghalangi kita dari menjadi lebih maju.
Inilah 7 penyebab Mental Blocks yang dapat menghalangi kreativitas kita menurut Brian Clarks yaitu:
1. Ingin mencari jawaban yang "benar"
Saat kita sekolah kita selalu dihadapkan dengan soal dimana jawaban yang benar hanyalah satu, namun sayangnya di kehidupan nyata setiap soal dapat memiliki banyak sekali jawaban yang benar. Saat kita mencoba untuk mencari jawaban yang benar kita akan menyadari banyaknya jawaban yang hadir dalam pikiran, dan semuanya benar. Terjebak dalam mencari jawaban yang benar dapat membuat orang tidak mau bertindak.
2. Berpikir Logis
Berpikir logis kadang mampu menahan seseorang untuk menjadi kreatif, contohnya saat kita memikirkan rencana pemasaran, kita berpikir menurut data yang disediakan sehingga tidak berani berpikir out of the box alhasil, kita terpaku pada hal yang biasa dan tidak kreatif, untuk dapat mengatasi hal ini, kita dapat mengganti cara berpikir kita menjadi cara berpikir secara metafor.
3. Aturan
Saat TDW dalam seminarnya menanyakan "mana yang anda pilih 100.000 atau 10 juta??" semua peserta pun langsung berkata "10 juta!!" dengan teriakan semangat. lalu TDW mengatakan "kalau saya sih, saya ambil dua duanya, kata siapa cuma boleh ambil satu doang?"
kita sering terjebak dalam aturan dan tradisi, hal ini mengurangi kreativitas. Salah satu orang yang dikenal nakal adalah Richard Branson pemilik Virgin. Dalam marketing dikatakan Brand seharusnya memiliki karakteristik sendiri sesuai dengan produknya. Sayangnya Richard tidak peduli, semua usaha dia dinamakan VIRGIN. dari produk Coke sampai Pesawat.
4. ke-Praktikal-an
Saat kita memikirkan sebuah ide seringkali kita berpikir apakah ide tersebut dapat diaplikasikan di dunia nyata nanti? apakah ide tersebut dapat dilakukan? hal tersebut membuat kreativitas kita terganggu karena kita jadi takut untuk berpikir luas dan bebas. Lupakan mengenai praktikabilitas saat kita melakukan brainstorming. Howard Schultz dalam buku marketing yang ditulisnya menyatakan bahwa saat marketer melakukan brainstorm jangan halangi ide gila keluar, biarkan mereka keluar karena mereka mampu menjadi stimuli untuk menghadirkan ide yang lebih hebat.
5. Takut Bermain
Kebanyakan orang saat berpikir mereka mengurung diri didalam kamar atau sebuah ruangan, lalu diam untuk jangka waktu tertentu dan hasilnya sering tidak memuaskan. Kebanyakan dari orang takut untuk bermain, mereka merasa bermain bukanlah bekerja. Howard Schultz dalam menjelaskan cara melakukan brainstorming mengatakan bahwa sebaiknya brainstorming dilakukan ditempat yang menyenangkan, seperti dibelakang sebuah tempat bermain, atau tempat karaoke, selain itu sediakan manisan seperti permen dan lainnya. Hal ini berfungsi merangsang otak untuk berpikir lebih kreatif. perusahaan seperti google memiliki kantor yang luar biasa menarik, mereka memiliki ruang karaoke di kantor mereka.
6. Itukan bukan urusan ku
Itu yang sering kita dengar sebagai alasan orang untuk tidak bertindak, hal ini juga dapat membuat orang menjadi tidak kreatif. Kebiasaan untuk melemparkan tanggung jawab kepada orang lain, merupakan salah satu kebiasaan manusia yang sangat destruktif. Tentunya benar jika mengatakan bahwa kita harus menjadi spesialis disuatu bidang, namun bukan berarti kita tidak tahu hal-hal diluar bidang kita. jadilah seorang yang senang bereksplorasi.
7. Saya belum siap!
Lagi-lagi alasan yang sering terdengar ditelinga kita, kurang modal, kurang ilmu, kurang skill, kurang persiapan, kurang rapi, kurang ganteng, kurang cantik, kurang apapun itu yang jika kita lanjutkan bisa bertahun-tahun gak habis-habis. Terdapat suatu cerita dimana seseorang bertanya kepada temannya, "hei, kenapa kau tidak rapikan tas mu itu!" anak itu pun dengan ringannya menjawab "karena cuacanya lagi mendung."
alasan selalu muncul meskipun itu benar atau tidak. kenali apa yang benar-benar penghalang apa yang bukan. jika kita bertemu penghalang, dengan cepat take action, cari cara melewati penghalang tersebut. jika kurang modal, kita dapat mencari cara mendapatkan modal, apakah mau dengan cara meminjam uang orang, atau mencari orang yang mau mendanai usaha kita. jika kita kurang skill cari pelatihan yang sesuai, berlatih disana, lalu jadilah ahli.
Sekali lagi Mental Block berfungsi untuk membuat kita tetap di zona nyaman kita, ia membuat kita untuk selalu tinggal di pattern yang telah kita miliki. untuk itu carilah pattern lain yang anda inginkan setelah itu take action. Untuk membuat sebuah pattern lama hilang anda harus membuat pattern baru untuk menggantikan pattern lama tersebut untuk karena itu anda perlu berlatih demi mencapainya. tentunya jika anda tidak dapat melakukannya sendiri mintalah bantuan pada orang terdekat yang ingin membantu anda, saudara, istri/suami, pacar dan lainnya. Jika anda sudah mentok anda dapat mendatangi profesional dalam bidang pikiran untuk membantu anda.
Judul: Kurang ini, Kurang itu, Masalahnya Apa Sih??
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Anonim
by www.berabe.net
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Anonim
by www.berabe.net