VIVAnews - Keuntungan bermain game ternyata dapat dirasakan oleh pilot pesawat tempur hingga orang yang menderita amblyopia, atau mereka yang salah satu indra matanya tidak sebaik mata lainnya. Dari penelitian, kemampuan visual bisa ditingkatkan dengan memainkan game tertentu.
Dari penelitian, ternyata game yang baru-baru ini dirilis yakni Call of Duty: BlackOps dan Halo: Reach lolos persyaratan sebagai game yang sangat bermanfaat untuk mata.
“Game penuh aksi dapat meningkatkan kemampuan visual, khususnya perhatian terhadap obyek tertentu yang dapat membantuk seseorang untuk gokus terhadap informasi visual terkait,” kata Bjorn Hubert-Wallander, seorang peneliti WIREs Cognitive Science, seperti dikutip dari Bright Side of News, 22 November 2010.
Perhatian visual, kata Wallander, sangat penting untuk mencegah kelebihan beban sensor, karena otak terus menerus dihadapkan dengan informasi visual secara berlebihan.
Sebenarnya manusia sudah memiliki kemampuan untuk mengabaikan input yang tidak relevan. Contohnya informasi pemandangan saat mengemudikan kendaraan, atau wajah-wajah yang tak dikenal saat mata melakukan pencarian terhadap teman di sekumpulan orang banyak.
“Perhatian visual merupakan mekanisme yang memungkinkan orang memilih informasi visual yang relevan dan menyingkirkan informasi yang tidak dibutuhkan,” kata Wallander. “Meningkatkan kemampuan ini dapat bermanfaat di bidang pelatihan militer, pendidikan, dan beberapa hal lain terkait masalah visual,” ucapnya.
Pada penelitian, ilmuwan mengumpulkan sekelompok relawan untuk melakukan hal-hal terkait perhatian visual. Hasilnya, para relawan yang merupakan gamer selalu berhasil menjalankan tugasnya secara lebih baik dibanding mereka yang tidak bermain game.
Meski demikian, tidak semua video game bisa bermanfaat. Hanya game yang membutuhkan respon cepat terhadap informasi visual di saat penggunanya harus membagi perhatian lah yang mampu meningkatkan perhatian visual.
“Game yang cepat dan penuh aksi sangat berpotensi untuk meningkatkan kemampuan partisipan,” kata Wallander. “Game-game ini mengharuskan pemainnya membidik dan menembak secara akurat di layar sambil terus menerus melacak musuh lain pada objek yang bergerak cepat,” ucapnya.
Sebelumnya, penelitian serupa juga membuktikan bahwa memainkan game first person shooter seperti Unreal Tournament 2004 dan Call of Duty 2 lebih bermanfaat untuk mata dibandingkan dengan The Sims 2.
Dari penelitian, ternyata game yang baru-baru ini dirilis yakni Call of Duty: BlackOps dan Halo: Reach lolos persyaratan sebagai game yang sangat bermanfaat untuk mata.
“Game penuh aksi dapat meningkatkan kemampuan visual, khususnya perhatian terhadap obyek tertentu yang dapat membantuk seseorang untuk gokus terhadap informasi visual terkait,” kata Bjorn Hubert-Wallander, seorang peneliti WIREs Cognitive Science, seperti dikutip dari Bright Side of News, 22 November 2010.
Perhatian visual, kata Wallander, sangat penting untuk mencegah kelebihan beban sensor, karena otak terus menerus dihadapkan dengan informasi visual secara berlebihan.
Sebenarnya manusia sudah memiliki kemampuan untuk mengabaikan input yang tidak relevan. Contohnya informasi pemandangan saat mengemudikan kendaraan, atau wajah-wajah yang tak dikenal saat mata melakukan pencarian terhadap teman di sekumpulan orang banyak.
“Perhatian visual merupakan mekanisme yang memungkinkan orang memilih informasi visual yang relevan dan menyingkirkan informasi yang tidak dibutuhkan,” kata Wallander. “Meningkatkan kemampuan ini dapat bermanfaat di bidang pelatihan militer, pendidikan, dan beberapa hal lain terkait masalah visual,” ucapnya.
Pada penelitian, ilmuwan mengumpulkan sekelompok relawan untuk melakukan hal-hal terkait perhatian visual. Hasilnya, para relawan yang merupakan gamer selalu berhasil menjalankan tugasnya secara lebih baik dibanding mereka yang tidak bermain game.
Meski demikian, tidak semua video game bisa bermanfaat. Hanya game yang membutuhkan respon cepat terhadap informasi visual di saat penggunanya harus membagi perhatian lah yang mampu meningkatkan perhatian visual.
“Game yang cepat dan penuh aksi sangat berpotensi untuk meningkatkan kemampuan partisipan,” kata Wallander. “Game-game ini mengharuskan pemainnya membidik dan menembak secara akurat di layar sambil terus menerus melacak musuh lain pada objek yang bergerak cepat,” ucapnya.
Sebelumnya, penelitian serupa juga membuktikan bahwa memainkan game first person shooter seperti Unreal Tournament 2004 dan Call of Duty 2 lebih bermanfaat untuk mata dibandingkan dengan The Sims 2.
Judul: Mata Kurang Awas? Segera Main Game
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Anonim
by www.berabe.net
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Anonim
by www.berabe.net